Home »
» Dua mantan PSMS gagal seleksi
Dua mantan PSMS gagal seleksi
MEDAN - Seleksi pemain Bintang Medan dalam persiapannya menatap putaran kedua Liga Primer Indonesia (LSI) memasuki hari kedua, Rabu. Pelatih Bintang Medan Michael Feichtenbeiner pun mulai melihat gambaran pemain yang akan direkrutnya.
Tiga pemain yang dinyatakan lolos dalam dua hari seleksi di Lapangan Thamrin Graha Metropolitan (TGM) Medan itu adalah Dede Ariandi, Ibrahim, dan Riko. Kepada wartawan, Michael mengatakan ketiga pemain akan menjalani seleksi tahap berikutnya.
Sementara itu, dua mantan pemain PSMS justru gagal memikat perhatian pelatih asal Jerman itu. Kedua pemain yang tidak lulus seleksi itu adalah Azuan Lubis dan Denny Wahyudi. Sebelumnya, Azuan membela PSMS di putaran pertama Divisi Utama 2010/2011 lalu dan Denny merupakan bagian dari skuad musim sebelumnya.
Menurut Michael, dirinya hanya akan memilih pemain-pemain yang benar menonjol dan memiliki kualitas baik. Dengan target memperbaiki posisi klub di klasemen pada putaran kedua nanti membuatnya benar-benar jeli merekrut pemain. Di putaran pertama lalu, Michael hanya menyeleksi pemain asing dan pemain lokal merupakan hasil rekrutan pelatih sebelumnya.
“Kekuatan klub-klub di LPI sama rata. Sekali saja terjungkal, posisi kami bisa melorot jauh. Untuk itu, kami harus mempertahankan konsistensi jika memang ingin berada di posisi yang lebih baik. Tentunya, kami harus punya pemain yang lebih baik di putaran kedua nanti,” ujarnya.
Bagi Michael yang sudah pernah merasakan aroma Bundesliga Jerman itu, sektor belakang menjadi lini yang paling diperhatikan. Pertahanan timnya yang rapuh menjadi salah satu penyebab Bintang Medan terpaku di posisi 13 klasemen sementara.
“Utamanya lini belakang harus kita kuatkan lebih dulu. Untuk itu, harus ada bek-bek tangguh baik pemain lokal maupun asing untuk mendampingi Amine Kamoun,” tandas pria berkacamata itu lagi.
Sumber : waspada online
0 komentar:
Posting Komentar
your comment