Tentang Bimasakti atau Milkyway Galaxy
Dalam peradaban kuno, manusia masih menganggap bumi adalah lempengan yang datar. Bila terus lurus akan jatuh. Lalu berubah bahwa bumi adalah bulat dan menjadi pusat tata surya.dan matahari adalah pusat alam semesta sampai abad ke 17. Lalu berubah lagi ke kosmos bahwa tata surya hanyalah bagian kecil dari alam semesta . Dan alam semesta tidak memiliki batas dan tepian (sejauh kepercayaan saat ini).
Lalu dimana bumi berada. Bila melihat data alam semesta mungkin kita akan kaget. Walau manusia sudah mampu melihat galaksi lain sejak 100 tahun lalu. Tetapi baru 10 tahun terakhir manusia baru bisa menjawab beberapa pertanyaan dari benda di ruang angkasa berkat teropong Hubble, tentunya dengan mata dunia sain. Apa yang ada tengah galaksi, seperti apa bintang neutron sampai radiasi gamma ray dan sebesar apa alam semesta ini.
Apa benar di tengah galaksi itu sebuah lubang hitam (black hole), sebuah benda yang sangat besar dan sangat padat menjadi pusat sebuah galaksi. Peneliti hanya menjawab ya, bahwa Blackhole adalah sebuah bola bundar tetapi ukurannya amat sangat besar dengan kepadatan sangat tinggi. Bila materi seperti pasir disana, tidak bisa di sendok dengan tangan kita. Karena gravitasinya mungkin mencapai seukuran gunung Everest. Itu teori lubang hitam, karena sangat besar memiliki kekuatan gravitasi sangat kuat dan isinya yang sangat padat. Seperti meremas bumi seukuran bola basket.
Masih ada lagi misteri lain yaitu bentuk Dark Matter (materi gelap yang tidak terlihat) dan dipercaya mengikat semua antar galaksi diposisi masing masing dan Energy Matter yang belum bisa dijelaskan saat ini.
Kembali ke pertanyaan awal dimana bumi berada.
Bumi dibawah ini. Bumi dengan permukaan biru dan awan seperti kita lihat setiap hari.
Bumi berada di tata surya atau solar system. Pusatnya matahari, planet lain seperti bumi, Merkurius, Venus, Jupiter dan lainnya mengitari matahari. Ada sebuah bintang, planet, bulan termasuk bulan di planet lain, komet, sabuk asteroid. berada di tata surya. Itulah yang disebut tata surya sebuah bintang, atau dalam bahasa Inggris sebagai Solar System.
Beberapa planet mengitari satu bintang disebut satu solar system atau tata surya. Bisa mengitari satu bintang atau bisa saja dua bintang atau bisa saja lebih. Di sekitar bintang yang bercahaya dipastikan ada beberapa planet yang mengitari. Intinya, bila melihat cahaya sebuah bintang yang kita lihat di malam hari adalah bintang yang bercahaya seperti matahari. Disana mungkin ada planet seperti Bumi, Venus juga. Tapi planet disana tidak terlihat karena ukurannya lebih kecil dan tidak bercahaya.
Di dekat tata surya kita masih ada bintang dan solar system lain. Yang di gambarkan dibawah ini adalah bintang bintang yang dekat dengan kita, seperti matahari digambarkan terletak di tengah bintang lain. Letaknya tidak terlalu jauh, umumnya bisa dilihat pada malam hari bila udara sangat cerah atau berada di daerah pinggiran kota atau pengunungan dan pantai yang jauh dari polusi cahaya kota.
Matahari /Sun kita memiliki ukuran rata-rata bintang lain yang relatif kecil. Masih ada bintang yanglebih besar dekat tata surya, dan matahari berada di tengah solar interstellar (di sekitar tata surya lain). Seperti bintang Aldebaran, Vega dan lainnya adalah bintang lain yang bisa di lihat di atas langit pada malam hari. Bila memiliki smartphone Android bisa mengunakan beberapa aplikasi astronomi
Kelompok bintang dekat tata surya kita umumnya memiliki ukuran bintang lebih kecil bila dibandingkan bintang lain yang berada tengah galaksi Bima Sakti. Gambar dibawah adalah ukuran bintang bisa dilihat dari masing masing lingkaran, semakin besar lingkaran pada gambar dibawah maka semakin besar ukuran bintang dibanding matahari.
Semua solar sistem kita dan lainnya berada di galaksi Bimasakti atau Milky Way. Kita (Bumi) kira kira berada di tengah lingkaran dari piring galaksi Milky Way / Bimasakti, tidak terlalu ke dalam tidak terlalu diluar. Matahari berada di lengan Bimasakti yang kecil. Dan galaksi Bima Sakti adalah tipe galaksi Spiral atau memiliki bentuk dengan beberapa lengan. Jangan lupa, yang disebut lengan dalam galaksi adalah pola yang terbentuk menjadi gambar yang berasal dari jutaan bintang.
Saat ini manusia bisa hidup karena berada ditengah galaksi dan posisi Bumi yang tepat. Para astronom menyebut Golden Time atau waktu emas untuk manusia hidup. Bila Bumi terlalu ke dalam maka yang terlihat akan lebih banyak bintang besar, bahkan sangat besar. Mungkin manusia tidak bisa hidup terlalu lama bila berada terlalu ke tengah galaksi.
Seandainya tata surya kita berada lebih ke dalam. Radiasi (termasuk pancaran panas dari bintang) disana jauh lebih besar, mungkin matahari sekarang ukurannya tidak sekecil seperti yang ada saat ini. Manusia beruntung tidak tinggal lebih ke tengah lingkaran, karena bintang yang berada di tengah lingkaran memiliki ukuran amat besar dan lebih panas. Semakin besar ukuran bintang, semakin pendek umurnya. Bila bumi berada disana, umur kehidupan bumi juga berlangsung lebih singkat. Karena sejalan waktu , pada suatu saat bintang kehabisan gas yang harus dibakar akhirnya akan meledak lalu mati dan tidak mengeluarkan cahaya lagi. Artiny kita juga kiamat karena tidak ada matahari lagi.
Mengapa bintang dengan ukuran besar cepat mati. Seperti mobil memerlukan tangki bahan bakar, bila mesin terlalu besar maka bahan bakar yang diperlukan semakin banyak di konsumsi. Bintang bintang berukuran besar juga lebih banyak membakar bahan bakar. Bintang adalah sebuah planet dan di dominasi unsur gas sangat besar. Setelah gas habis maka bintang akan meledak menjadi supernova, tapi proses tersebut dapat memusnakan semua planet di dekatnya. Lalu bintang akan menciut menjadi bintang White Dwarft (bintang kerdil) atau bintang Neutron. Seandainya berubah menjadi bintang Neutron, bintang ini akan memancarkan sinar berbahaya. Seandainya bintang berukuran sangat besar dapat menjadi black hole. Seandainya planet Bumi terus terpapar oleh radiasi bintang seperti itu, tidak mungkin mahluk bisa hidup. Bila bintang tidak bercahaya lagi, tentu tumbuhan tidak bisa berkembang. Kembali ke kata kehidupan akan tamat.
Pada tanda merah dibawah dimana kita berada. Dari semua titik adalah bentuk cahaya dari bintang lain seperti matahari di galaksi Milky Way. Posisi bumi berada di tengah galaksi. Setiap titik cahaya pada gambar bawah mewakili bintang di galaksi kita yang jumlahnya mungkin miliaran bintang.
Bila dari sudut samping, posisi bumi ada di tengah bawah. Atau di kelompok Local Arm. Nebula yang serig diabadikan adalah gas yang dekat dengan tata surya kita.
Makin menarik dengan dunia kosmos. Selanjutnya tentang galaksi di sekeliling kita. Apakah masih ada benda angkasa diluar galaksi Bima Sakti. Apakah luas alam semesta hanya sebatas gambar diatas. Selanjutnya benda lain diluar galaksi kita.
Local Galactic grup seperti Milky Way memang paling dekat dengan galaksi Andromeda. Tapi masih ada beberapa beberapa benda lain lain dan galaksi yang ukurannya lebih kecil. Benda di pinggiran galaksi kita sebenarnya sampah atau sisa dari galaksi utama Bima Sakti yang tidak ikut tertarik. Benda tersebut mungkin terdiri debu dan gas dengan kepadatan tersendiri, disebut galaksi mininya Bima Sakti. Beberapa galaksi lain juga terbentuk seperti itu.
Milky Way atau Bimasakti ditengah, dan galaksi Andromeda ada di sisi bawah kanan. Sisanya seperti galaksi kecil, awan ruang angkasa (Megallanic Cloud) Saat ini disebut sebagai awan, karena bentuknya masih berupa gas raksasa. Tapi ukurannya lebih kecil dibanding galaksi utama.
Bila lebih mundur lagi melihat posisi galaksi kita. Kita berada di kumpulan galaksi supercluster Virgo, kumpulan kelompok galaksi Local Galactic dan di satukan dalam satu supercluster yang disebut dalam lokasi rasi bintang. Dibawah ini dalam gambar titik putih kecil, bukan kelompok bintang lagi. Tapi setiap titik dalam kelompok mewakili kumpulan beberapa galaksi seperti galaksi kita , Andromeda dan galaksi lainnya dalam satu grup dan semuanya dikelompokan menjadi rasi Virgo SuperCluster
Bila lebih jauh lagi melihatnya. Dari Ssupercluster masih di kelompokan lagi dalam satu grup local supercluster raksasa. Bumi dan matahari sudah tidak terlihat, termasuk keberadaan galaksi kita tidak terlihat dan diwakili menjadi satu titik kecil dari kelompok galaksi. Kumpulan titik titik pada gambar dibawah mewakili galaksi yang dimasukan dalam satu grup supercluster dan jumlah galaksi yangsangat banyak
Menurut data astronom yang memetakan Supercluster dan dimana keberadaan galaksi Bima Sakti berada. Mereka menghitung berdasarkan gerakan galaksi di kelompok Perseus-Pisces. Galaksi kita berada di titik merah dibawah di arDan terakhir dari semua supercluster yang ada dimasukan dalam sebuah peta alam semesta atau Universe. Sejauh ini kita berada di tengah alam semesta. Karena manusia baru bisa mengamati dan mengambarkan dari sisi titik tengah. Diluar batas itu, belum bisa dijawab. Karena tidak bisa dilihat, terlalu jauh dan gelap.
Proses pembentukan bintang seperti matahari agak berbeda, biasanya muncul ditengah. Materi terbesar yang tertarik gravitasi terlebih dahulu adalah gas, membentuk bintang dari kumpulan gas raksasa. Dan dimulainya proses terbentuknya bintang, planet berukuran kecil dan besar. Semua bergerak dan berputar selaras sehingga terbentuknya alam semesta. Proses terjadinya sangat lama bahkan mencapai milyaran tahun. Alam semesta saat ini tidak diam, semua bergerak ke arah luar dari titik tengah.
Satu yang masih dipercaya oleh ilmuwan, semua benda di alam semesta dapat saling terikat dan pengikat tersebut dinamai Dark Matter. Seperti perekat tapi tidak terlihat bentuknya, manusia bisa menyimpulkan dengan pola gambar dan mempercayai bahwa Dark Matter ini ada. Hanya bentuk dari apa yang masih di pelajari. Mungkin seperti gel raksasa di ruang angkasa, antara galaksi, bintang, planet dan lainnya tidak saling berpencar atau terlempar kemana mana. Walau semuanya bergerak tapi selaras seakan terikat dengan gravitasi masing masing.
Peneliti lain mengatakan alam semesta saat ini masih bergerak, menjauh dari titik tengah dan mengembang semakin meluas. Entah kapan, pergerakan semuanya akan terhenti atau tidak pernah berhenti, bahkan terus saling menjauh. Teori lain menyebutkan, suatu saat nanti semuanya akan berhenti bergerak dan kembali mundur ke dalam lalu akan kembali menyatu.
Bila tertarik dengan dunia astronomi, bisa dlihat link dibawah. Banyak sekali film tentang astronomi dan bisa dilihat. Seperti perbandingan matahari dengan bintang yang ukurannya amat sangat besar. Bahkan disebut sebagai Super Giant, karena memiliki ukuran sebesar jarak matahari ke Jupiter. Melihat terjadinya sebuah bintang dan galaksi dan lainnya. Sampai perbedaan waktu dari apa yang manusia bisa melihat, sebenarnya bukan waktu yang sama di suatu tempat lain.
Masih kurang jelas, bisa dilihat angka dari jarak bintang terdekat via NASA (pilih Zoom out untuk melihat mundur)
Alam semesta di atas baru di petakan sampai dengan jarak 19.000.000.000.000.000.000.000 km. Dari data terbaru Nasa dengan teleskop Hubble mengabadikan dengan teknik Extreme Deep Field (XDF). Diperkirakan galaksi yang berhasil diabadikan memiliki jaraknya 123.000.000.000.000.000.000.000km dari bumi. Jadi penelitian astronomi untuk melihat sisi terjauh belum selesai pada angka tersebut. Dan benda terjauh yang pernah di amati baru mencapai 13 miliar tahun cahaya, itupun bentuknya sudah berupa gambar dengan warna merah samar.
Selanjutnya tentang film dari badan antariksa ESO Eropa.
Sumber: obengplus
Lalu dimana bumi berada. Bila melihat data alam semesta mungkin kita akan kaget. Walau manusia sudah mampu melihat galaksi lain sejak 100 tahun lalu. Tetapi baru 10 tahun terakhir manusia baru bisa menjawab beberapa pertanyaan dari benda di ruang angkasa berkat teropong Hubble, tentunya dengan mata dunia sain. Apa yang ada tengah galaksi, seperti apa bintang neutron sampai radiasi gamma ray dan sebesar apa alam semesta ini.
Apa benar di tengah galaksi itu sebuah lubang hitam (black hole), sebuah benda yang sangat besar dan sangat padat menjadi pusat sebuah galaksi. Peneliti hanya menjawab ya, bahwa Blackhole adalah sebuah bola bundar tetapi ukurannya amat sangat besar dengan kepadatan sangat tinggi. Bila materi seperti pasir disana, tidak bisa di sendok dengan tangan kita. Karena gravitasinya mungkin mencapai seukuran gunung Everest. Itu teori lubang hitam, karena sangat besar memiliki kekuatan gravitasi sangat kuat dan isinya yang sangat padat. Seperti meremas bumi seukuran bola basket.
Masih ada lagi misteri lain yaitu bentuk Dark Matter (materi gelap yang tidak terlihat) dan dipercaya mengikat semua antar galaksi diposisi masing masing dan Energy Matter yang belum bisa dijelaskan saat ini.
Kembali ke pertanyaan awal dimana bumi berada.
Bumi dibawah ini. Bumi dengan permukaan biru dan awan seperti kita lihat setiap hari.
Bumi berada di tata surya atau solar system. Pusatnya matahari, planet lain seperti bumi, Merkurius, Venus, Jupiter dan lainnya mengitari matahari. Ada sebuah bintang, planet, bulan termasuk bulan di planet lain, komet, sabuk asteroid. berada di tata surya. Itulah yang disebut tata surya sebuah bintang, atau dalam bahasa Inggris sebagai Solar System.
Beberapa planet mengitari satu bintang disebut satu solar system atau tata surya. Bisa mengitari satu bintang atau bisa saja dua bintang atau bisa saja lebih. Di sekitar bintang yang bercahaya dipastikan ada beberapa planet yang mengitari. Intinya, bila melihat cahaya sebuah bintang yang kita lihat di malam hari adalah bintang yang bercahaya seperti matahari. Disana mungkin ada planet seperti Bumi, Venus juga. Tapi planet disana tidak terlihat karena ukurannya lebih kecil dan tidak bercahaya.
Di dekat tata surya kita masih ada bintang dan solar system lain. Yang di gambarkan dibawah ini adalah bintang bintang yang dekat dengan kita, seperti matahari digambarkan terletak di tengah bintang lain. Letaknya tidak terlalu jauh, umumnya bisa dilihat pada malam hari bila udara sangat cerah atau berada di daerah pinggiran kota atau pengunungan dan pantai yang jauh dari polusi cahaya kota.
Matahari /Sun kita memiliki ukuran rata-rata bintang lain yang relatif kecil. Masih ada bintang yanglebih besar dekat tata surya, dan matahari berada di tengah solar interstellar (di sekitar tata surya lain). Seperti bintang Aldebaran, Vega dan lainnya adalah bintang lain yang bisa di lihat di atas langit pada malam hari. Bila memiliki smartphone Android bisa mengunakan beberapa aplikasi astronomi
Kelompok bintang dekat tata surya kita umumnya memiliki ukuran bintang lebih kecil bila dibandingkan bintang lain yang berada tengah galaksi Bima Sakti. Gambar dibawah adalah ukuran bintang bisa dilihat dari masing masing lingkaran, semakin besar lingkaran pada gambar dibawah maka semakin besar ukuran bintang dibanding matahari.
Semua solar sistem kita dan lainnya berada di galaksi Bimasakti atau Milky Way. Kita (Bumi) kira kira berada di tengah lingkaran dari piring galaksi Milky Way / Bimasakti, tidak terlalu ke dalam tidak terlalu diluar. Matahari berada di lengan Bimasakti yang kecil. Dan galaksi Bima Sakti adalah tipe galaksi Spiral atau memiliki bentuk dengan beberapa lengan. Jangan lupa, yang disebut lengan dalam galaksi adalah pola yang terbentuk menjadi gambar yang berasal dari jutaan bintang.
Saat ini manusia bisa hidup karena berada ditengah galaksi dan posisi Bumi yang tepat. Para astronom menyebut Golden Time atau waktu emas untuk manusia hidup. Bila Bumi terlalu ke dalam maka yang terlihat akan lebih banyak bintang besar, bahkan sangat besar. Mungkin manusia tidak bisa hidup terlalu lama bila berada terlalu ke tengah galaksi.
Seandainya tata surya kita berada lebih ke dalam. Radiasi (termasuk pancaran panas dari bintang) disana jauh lebih besar, mungkin matahari sekarang ukurannya tidak sekecil seperti yang ada saat ini. Manusia beruntung tidak tinggal lebih ke tengah lingkaran, karena bintang yang berada di tengah lingkaran memiliki ukuran amat besar dan lebih panas. Semakin besar ukuran bintang, semakin pendek umurnya. Bila bumi berada disana, umur kehidupan bumi juga berlangsung lebih singkat. Karena sejalan waktu , pada suatu saat bintang kehabisan gas yang harus dibakar akhirnya akan meledak lalu mati dan tidak mengeluarkan cahaya lagi. Artiny kita juga kiamat karena tidak ada matahari lagi.
Mengapa bintang dengan ukuran besar cepat mati. Seperti mobil memerlukan tangki bahan bakar, bila mesin terlalu besar maka bahan bakar yang diperlukan semakin banyak di konsumsi. Bintang bintang berukuran besar juga lebih banyak membakar bahan bakar. Bintang adalah sebuah planet dan di dominasi unsur gas sangat besar. Setelah gas habis maka bintang akan meledak menjadi supernova, tapi proses tersebut dapat memusnakan semua planet di dekatnya. Lalu bintang akan menciut menjadi bintang White Dwarft (bintang kerdil) atau bintang Neutron. Seandainya berubah menjadi bintang Neutron, bintang ini akan memancarkan sinar berbahaya. Seandainya bintang berukuran sangat besar dapat menjadi black hole. Seandainya planet Bumi terus terpapar oleh radiasi bintang seperti itu, tidak mungkin mahluk bisa hidup. Bila bintang tidak bercahaya lagi, tentu tumbuhan tidak bisa berkembang. Kembali ke kata kehidupan akan tamat.
Pada tanda merah dibawah dimana kita berada. Dari semua titik adalah bentuk cahaya dari bintang lain seperti matahari di galaksi Milky Way. Posisi bumi berada di tengah galaksi. Setiap titik cahaya pada gambar bawah mewakili bintang di galaksi kita yang jumlahnya mungkin miliaran bintang.
Bila dari sudut samping, posisi bumi ada di tengah bawah. Atau di kelompok Local Arm. Nebula yang serig diabadikan adalah gas yang dekat dengan tata surya kita.
Makin menarik dengan dunia kosmos. Selanjutnya tentang galaksi di sekeliling kita. Apakah masih ada benda angkasa diluar galaksi Bima Sakti. Apakah luas alam semesta hanya sebatas gambar diatas. Selanjutnya benda lain diluar galaksi kita.
Memasuki antar galaksi
Keluar dari galaksi
Galaksi Milky Way berada di grup lokal galaksi lainnya termasuk Andromeda yang jaraknya 4 tahun cahaya, dan galaksi lain yang lebih kecil. Area ini disebut Local Galactic adalah kelompok galaksi yang saling berdekatan.Local Galactic grup seperti Milky Way memang paling dekat dengan galaksi Andromeda. Tapi masih ada beberapa beberapa benda lain lain dan galaksi yang ukurannya lebih kecil. Benda di pinggiran galaksi kita sebenarnya sampah atau sisa dari galaksi utama Bima Sakti yang tidak ikut tertarik. Benda tersebut mungkin terdiri debu dan gas dengan kepadatan tersendiri, disebut galaksi mininya Bima Sakti. Beberapa galaksi lain juga terbentuk seperti itu.
Milky Way atau Bimasakti ditengah, dan galaksi Andromeda ada di sisi bawah kanan. Sisanya seperti galaksi kecil, awan ruang angkasa (Megallanic Cloud) Saat ini disebut sebagai awan, karena bentuknya masih berupa gas raksasa. Tapi ukurannya lebih kecil dibanding galaksi utama.
Bila lebih mundur lagi melihat posisi galaksi kita. Kita berada di kumpulan galaksi supercluster Virgo, kumpulan kelompok galaksi Local Galactic dan di satukan dalam satu supercluster yang disebut dalam lokasi rasi bintang. Dibawah ini dalam gambar titik putih kecil, bukan kelompok bintang lagi. Tapi setiap titik dalam kelompok mewakili kumpulan beberapa galaksi seperti galaksi kita , Andromeda dan galaksi lainnya dalam satu grup dan semuanya dikelompokan menjadi rasi Virgo SuperCluster
Bila lebih jauh lagi melihatnya. Dari Ssupercluster masih di kelompokan lagi dalam satu grup local supercluster raksasa. Bumi dan matahari sudah tidak terlihat, termasuk keberadaan galaksi kita tidak terlihat dan diwakili menjadi satu titik kecil dari kelompok galaksi. Kumpulan titik titik pada gambar dibawah mewakili galaksi yang dimasukan dalam satu grup supercluster dan jumlah galaksi yangsangat banyak
Menurut data astronom yang memetakan Supercluster dan dimana keberadaan galaksi Bima Sakti berada. Mereka menghitung berdasarkan gerakan galaksi di kelompok Perseus-Pisces. Galaksi kita berada di titik merah dibawah di arDan terakhir dari semua supercluster yang ada dimasukan dalam sebuah peta alam semesta atau Universe. Sejauh ini kita berada di tengah alam semesta. Karena manusia baru bisa mengamati dan mengambarkan dari sisi titik tengah. Diluar batas itu, belum bisa dijawab. Karena tidak bisa dilihat, terlalu jauh dan gelap.
Apakah alam semesta yang ada di gambar diatas hanya terbatas seperti itu.
Kembali ke awal terjadinya alam semesta. Peneliti mengatakan alam semesta kita diawali dari ledakan luar biasa / Big Bang (menurut perkiraan terbaru), lalu menyebarnya gas dan debu raksasa yang memenuhi seluruh ruang alam semesta. Dalam waktu milyaran tahun, gas dan materi lain memadat dan mengeras, mulai menjadi batu lalu saling bertabrakan, dari batuan kecil dan membesar lalu saling menarik, menjadi asteroid kecil dan besar, lalu menjadi planet. Itu yang disebut proses pembentukan planet.Proses pembentukan bintang seperti matahari agak berbeda, biasanya muncul ditengah. Materi terbesar yang tertarik gravitasi terlebih dahulu adalah gas, membentuk bintang dari kumpulan gas raksasa. Dan dimulainya proses terbentuknya bintang, planet berukuran kecil dan besar. Semua bergerak dan berputar selaras sehingga terbentuknya alam semesta. Proses terjadinya sangat lama bahkan mencapai milyaran tahun. Alam semesta saat ini tidak diam, semua bergerak ke arah luar dari titik tengah.
Satu yang masih dipercaya oleh ilmuwan, semua benda di alam semesta dapat saling terikat dan pengikat tersebut dinamai Dark Matter. Seperti perekat tapi tidak terlihat bentuknya, manusia bisa menyimpulkan dengan pola gambar dan mempercayai bahwa Dark Matter ini ada. Hanya bentuk dari apa yang masih di pelajari. Mungkin seperti gel raksasa di ruang angkasa, antara galaksi, bintang, planet dan lainnya tidak saling berpencar atau terlempar kemana mana. Walau semuanya bergerak tapi selaras seakan terikat dengan gravitasi masing masing.
Peneliti lain mengatakan alam semesta saat ini masih bergerak, menjauh dari titik tengah dan mengembang semakin meluas. Entah kapan, pergerakan semuanya akan terhenti atau tidak pernah berhenti, bahkan terus saling menjauh. Teori lain menyebutkan, suatu saat nanti semuanya akan berhenti bergerak dan kembali mundur ke dalam lalu akan kembali menyatu.
Bila tertarik dengan dunia astronomi, bisa dlihat link dibawah. Banyak sekali film tentang astronomi dan bisa dilihat. Seperti perbandingan matahari dengan bintang yang ukurannya amat sangat besar. Bahkan disebut sebagai Super Giant, karena memiliki ukuran sebesar jarak matahari ke Jupiter. Melihat terjadinya sebuah bintang dan galaksi dan lainnya. Sampai perbedaan waktu dari apa yang manusia bisa melihat, sebenarnya bukan waktu yang sama di suatu tempat lain.
Masih kurang jelas, bisa dilihat angka dari jarak bintang terdekat via NASA (pilih Zoom out untuk melihat mundur)
Alam semesta di atas baru di petakan sampai dengan jarak 19.000.000.000.000.000.000.000 km. Dari data terbaru Nasa dengan teleskop Hubble mengabadikan dengan teknik Extreme Deep Field (XDF). Diperkirakan galaksi yang berhasil diabadikan memiliki jaraknya 123.000.000.000.000.000.000.000km dari bumi. Jadi penelitian astronomi untuk melihat sisi terjauh belum selesai pada angka tersebut. Dan benda terjauh yang pernah di amati baru mencapai 13 miliar tahun cahaya, itupun bentuknya sudah berupa gambar dengan warna merah samar.
Selanjutnya tentang film dari badan antariksa ESO Eropa.
Sumber: obengplus
Semua pegetahuan ini untuk menjadikan kita semakin yakin akan wujud zdat yg maha pengatur dan maha pencipta , supaya kita tunduk dan patuh pada nya dg berbuat kebaikan sebesar besarnya untuk kehidupan setelah mati.
BalasHapus