Menangi derbi, PSMS rajai Teladan


MEDAN - PSMS Medan menasbihkan diri sebagai raja di Stadion Teladan setelah memenangkan derbi Medan kedua dalam lanjutan kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2010/2011 dengan melibas Pro Titan FC 2-1, Senin (14/3).

Gol kemenangan PSMS diceploskan Faisal Azmi di menit 33 dan Gaston Castano di menit 61 dari titik putih. Sebelumnya, Pro Titan unggul lebih dulu di menit 21 lewat Mario Costas yang juga pernah membela Ayam Kinantan dua musim lalu.

Tampil dengan materi pemain terbaiknya kecuali Ari Yuganda yang absen karena kartu merah, PSMS tampil ofensif sejak awal. Pro Titan yang berstatus tuan rumah juga tak mau kalah untuk membalas kekalahan di putaran pertama. Keduanya pun menampilkan permainan terbuka.

Pro Titan lebih dulu membuka peluang di menit 12 lewat Tambun Naibaho, namun bek asal Brazil Vagner Luiz tampil sigap dan menghadang aksi Tambun. Tiga menit kemudian, giliran PSMS yang mengancam lewat tandukan Vagner memanfaatkan umpan tendangan sudut
Affan Lubis.

Gempuran Pro Titan akhirnya membuahkan hasil di menit 21. Berawal dari umpan Ansyari Lubis dari sepak pojok, Mario Costas menyambar bola lewat tandukan kepalanya. PSMS yang tertinggal terus berbalik menekan. Peluang emas diperoleh Almiro Valadares yang meneruskan umpan Novianto, namun sontekannya masih membentur mistar.

Di menit 33, gawang Pro Titan bergetar. Adalah Faisal Azmi yang mencatatkan namanya di score sheet setelah melepaskan tembakan spekulasi dari luar kotak penalti. Selanjutnya, PSMS memperagakan tempo lambat dan mencoba tenang sembari mencari celah.

Laga berjalan 13 menit, aksi individu Gaston di kotak penalti dihentikan Suyatno. Namun bola mengenai tangan bek plontos itu dan wasit Juhandi Sundana langsung menunjuk titik putih. Meski sempat mendapat protes keras dari Suyatno cs, wasit tak bergeming. Dengan dingin, Gaston mengeksekusi penalti dan membawa PSMS memimpin 2-1.

Dominasi PSMS coba dipatahkan Pro Titan dalam upaya mengejar ketinggalan. Peluang didapatkan lewat tendangan bebas Antonio Telles masih mampu diantisipasi Andi Setiawan. Berikutnya barisan pertahanan PSMS bekerja keras mengamankan gawang dari gempuran Kuda Pegasus. Hingga peluit akhir ditiupkan PSMS unggul 2-1.

Kemenangan disambut sukacita PSMS, apalagi target sembilan poin di Teladan berhasil direalisasikan. Sebaliknya, Asisten Pelatih Pro Titan Yahya merasa kecewa atas kepemimpinan wasit.

"PSMS main luar biasa di babak pertama. Di babak pertama kita hanya mendapat 45 persen penguasaan bola. Kita kecewa dengan kepemimpinan wasit. Kita menganggap ada
dorongan Gaston lebih dulu atas penalti tersebut. Tapi kita tetap harus menerima atas kekalahan tersebut," ujarnya.

0 komentar:

Posting Komentar

your comment