MEDAN
- Jenuh dengan ketidakpastian kontrak, Stephen Nagbe Mennoh memutuskan
angkat kaki dari PSMS. Hal ini terlihat setelah gelandang asal Liberia
itu absen dalam tur ujicoba PSMS ke Bahjambi menghadapi tim Pra PON
Sumut.
Lewat pesan singkatnya, Minggu, Mennoh mengisyaratkan
tidak akan kembali ke Medan. Sebelumnya, Mennoh sempat mengeluhkan soal
kepastian kontrak, apalagi Kartu Izin Urusan Tinggal Sementara (KITAS)
miliknya habis pada 17 Oktober ini.
"Lihat ini KITAS saya habis
sebentar lagi. Siapa yang bisa menjamin? Bagaimana saya mengurusnya
sementara kontrak tak jelas?! Kalau saya ditangkap imigrasi lalu harus
membayar denda, siapa bantu?!" tanyanya.
Bakal Asisten Pelatih
PSMS, Roekinoy, yang dikonfirmasi mengatakan Mennoh meminta izin ke
Jakarta untuk mengurus Kitas. Namun hingga Sabtu kemarin, pemain yang
diplot bakal memimpin lini tengah Ayam Kinantan sulit dihubungi.
"Dia (Mennoh) izin mengurus Kitas, kami harapkan setelah itu dirinya kembali ke Medan," papar Roekinoy.
Apalagi,
Mennoh bersama pemain lainnya sudah menerima panjar kontrak, meski
hitam di atas putih belum dilakukan. Pemain asing seperti Mennoh dibayar
Rp10 juta atau sama seperti Osas Saha.
Keengganan Mennoh kembali
ke Medan juga diindikasikan klub lamanya, Persipasi Bekasi, masih
tertarik untuk menggunakan kemampuannya. Berulang kali, manajemen
Persipasi menghubungi Mennoh dan meminta kepastiannya.
"Klub
lamanya (Persipasi) masih mau Mennoh. Kalau Mennoh kembali akan langsung
dapat jaminan. Di PSMS, dia masih khawatir apalagi hanya panjar Rp10
juta padahal sudah lama ikut seleksi di Medan. Mennoh mengaku panjar itu
belum jaminan dan takutnya saat pelatih kepala datang malah nggak
dipilih. Mau pindah klub pun sudah tak ada peminat," tutur sumber yang
enggan disebutkan namanya.
Sementara itu, PSMS kembali memetik
hasil positif dalam lanjutan ujicoba pramusimnya di Stadion Mini
Pisipera Bah Jambi, Simalungun, Sabtu. PSMS menundukkan Tim Pra PON
Sumut 3-0 hasil dua gol Osas Saha dan satu dari Zulkarnain.
sumber : waspada online